Mengulas Sejarah Karoseri Indonesia Paling Terkenal

Karoseri merupakan nama yang berasal dari bahasa Belanda. Pengertian karoseri adalah rumah-rumah kendaraan yang berada di atas chasis/rangka/gerobak kendaraan khusus truk dan bus. Sejarah karoseri di Indonesia pada awalnya menggunakan kayu yang dilapisi dengan plat logam tipis.

Industri karoseri berkembang sangat pesat pada tahun 1970-an. Pada saat itu banyak sekali mobil penumpang atau minibus yang dibangun dari pickup, termasuk juga pembuatan bus dari chasis truk. Untuk saat ini hanya truk dan bus yang banyak diproduksi oleh industri karoseri, di samping itu terdapat juga seperti mobil ambulans, pemadam kebakaran dsb.

Teknologi baru dalam pembuatan karoseri sekarang ini adalah chassis monocoque yang mempunyai tingkat keamanan lebih tinggi dan kenyamanan yang lebih baik. Ditambah lagi penggunaan bahan-bahan ringan dan juga kuat seperti kaca serat, alumunium, termasuk juga serat arang (carbon fiber).

Pengertian Karoseri Monocoque

Nama monocoque ini diambil dari 2 bahasa yaitu Yunani yang berarti mono = single sedangkan coque = sell atau cangkang dari bahasa Perancis. Dengan demikian monocoque mempunyai makna atau arti shassis dengan struktur tunggal.

Chassis tunggal merupakan sebuah shassis kendaraan beroda 4 atau lebih yang dibuat menyatu dengan body mobil atau unibody. Kelebihan dari shassis model ini sangatlah banyak di antaranya, tingkat efisiensi ruang lebih banyak, lebih ringan, pastinya aman dan nyaman.

Sejarah Karoseri di Indonesia

Sejarah karoseri di Indonesia sebenarnya tidak kalah dengan Negara lain, khususnya dalam segi kontruksi. Hal itu dikuatkan oleh beberapa Negara lain yang pernah di Indonesia, misal seperti Tiongkok. Sekarang ini tiongkok bisa memproduksi hingga 22.000 unit pertahunnya untuk 1 pabrik.

Dahulu kala sebelum ada internet, untuk bisa melihat model terbaru harus datang ke pameran yang ada di Jerman. Seperti yang sudah diketahui, setelah Superior Coach bubar dan kemudian peralatannya dibeli oleh Mayari Utama dan naiklah GMM.

Investasi yang ditanamkan oleh GMM di Indonesia sangatlah besar dan ia sudah menerapkan karoseri modern dengan mutu berstandar Eropa. Kemudian GMM menjadi kiblat karoseri Indonesia, walaupun dilihat dari segi harganya lebih mahal, ia mampu menyaingi pasar alias laku keras.

Kemudian setelah GMM tidak memproduksi lagi, ada salah satu desainer Jerman yang memilih untuk menetap di Indonesia, tak lama kemudian ia membuat karoseri intalan. Setelah beberapa tahun ia memutuskan untuk bergabung dengan Adiputro bekasi dan Neoplan.

Kabarnya dulu Adiputro akan dibeli oleh Napoleon, entah mengapa hal itu tidak terjadi. Setelah itu ia menjadi seorang konsultan dan membuat galaxy coach untuk RI, prototype O500 namun semua itu tidak jadi akibat dilanda krisis.

Banyak sekali chassis karoseri bus Indonesia, salah satunya Laksana karoseri semakin bertumbuh pada tahun 70-an. RS dan RI sudah cukup lama di Indonesia sebelum beberapa sahamnya dibeli oleh BB (bluebird) group Restu Ibu sudah eksis di karoseri Indonesia. Ada lagi karoseri yang lebih lama yaitu Mayasari Utama. Sejarah Karoseri Ternama di Indonesia.

Karoseri AdiPutro Wirasejati

Sejarah karoseri bus AdiPutro, dimulai dari bengkel kecil dengan dua produksi mini bus ternyata merupakan cerita baru.

Pada tahun 1973, tidak banyak orang mengetahui bahwa bisnis karoseri yang subtansial ini diprakarsai oleh beberapa saudara laki-laki saat mereka bekerja di sebuah dealer otomotif. Mereka melihat peluang saat itu dengan naiknya permintaan pada jenis kendaraan angkutan penumpang.

Kemudian mereka memutuskan untuk memodifikasi mobil pick-up menjadi kendaraan pengangkut penumpang. Keberhasilan awal mereka, kemudian memotivasi mereka untuk menggunakan semua sumber daya yang sudah ada dan memulai sebuah karoseri lokarya kecil pada saat itu tahun 1973.

Melalui lokarya itu merka mulai memprouksi lebih banyak lagi selama 2 tahun, Bertepatan pada tahun 1075, karoseri AdiPutro resmi didirikan di Kota Malang.

Sejak awal AdiPutro mengajui betapa pentingnya menjaga standar kualitas untuk pelanggan. Oleh karena itu AdiPutro terus meningkatkan keterampilan baru dalam pekerjaan mereka dan juga menambah mesin-mesin jenis baru.

Pada tahun 1982, AdiPutro berinvestasi pada mesin-mesin yang dikenal untuk menciptakan Body full pressed dalam karoser. Pada tahun 1986 AdiPutro mengadopsi sistem lukisan oven dan pada tahun 1989 ia membesarkan perusahaan dengan mendirikan divisi pemasaran di Jakarta dankemudia pabrik perakitan yang ada di Bekasi.

Pada tahun 1994 AdiPuto menandatangani kontrak dengan salah satu perusahaan karoseri terbesar di Jerman. Kontrak tersebut membuka peluang besar bagi AdiPutro untuk mencapai paasar otomotif di Asia Tenggara.

Dengan kontrak yang sama, AdiPutro mengirim insinyur terampil mereka untuk mengikuti pelatihan di Jerman. Sejak saat itulah AdiPutro dikenal dengan mempunyai kualitas karoseri terbaik hingga saat ini.

Karoseri Tentrem

Sejarah karoseri tentrem, berawal dari sebuah PO Tentrem yang berdiri pada tahun 1986 di Kota Malang, Jawa Timur. Kemudian bisnis berkembang menjadi bengkel, pada mulanya bengkel tersebut hanya untuk perawatan armada bus PO Tentrem secara internal.

Akan tetapi pada tahun 1998 Tentrem berkembang lebih besar dan menjadi sebuah karoseri yang tidak hanya melayani reparasi, perawatan body, pembuatan bus PO Tentrem dan juga untuk umum.

Karoseri tentrem ini juga mendapatkan sertifikat resmi dari Mercedez benz mengenai standarisasi body builder di atas Mercedez benz. Karoseri tentrem merupakan satu-satunya karoseri yang pertama kali membangun body bus di atas chassis SCANIA K380IB.

Karoseri tentrem juga termasuk salah satu karoseri terbesar yang ada di Indonesia. Mungkin bisa menjadi salah satu perusahaan pembuat bus yang dapat diandalkan di antara karoseri besar lainnya.

Karoseri Tentrem mempunyai slogan “Menciptakan Body Bus Elegan, Aman dan Nyaman” hal itu dibuktikan dengan produk-produknya yang luar biasa.

Karoseri Morodadi Prima

Sejarah karoseri morodadi prima, bermula dari sebuah kemitraan usaha yang dipimpin oleh Gunawan Lie. Pada tahun 1964 perusahaan ini dibangun yang bertepatan di Kota Malang. Perusahaan tersebut memproduksi bus model lama, klasik L300 dan mibus T 100.

Pada tahun 1978 perusahaan tersebut menjadi sebuah perusahaan yang independen dan diberi nama karoseri Morodadi. Istilah “morodadi” berarti “kepercayaan” ini diambil dari bahasa jawa yang artinya (moro = datang) (dadi = jadi) diharapkan dengan nama itu pelanggan datang dan langsung membeli.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia sangat memungkinkan bagi karoseri Morodadi untuk merubah sebuah perusahaan menjadi (PT). Pada bulan Desember 1993 resmi berubah menjadi Perusahaan Terbatas yang bernama PT. Morodadi Prima.

Pengembangan terus dilakukan dengan memproduksi berbagai kendaraan seperti mobil siaran dan ambulans. Spesifikasi design dan teknologi juga dikembangkan sebagaimana yang sudah terlihat pada bus Banteng dan Patriot. Selama lebih dari 3 dekade pertumbuhan, banyak meraih kepercayaan dari masyarakat serta pemerintah Indonesia.

Karoseri Laksana

.

Diawali pada tahun 1967, pada awalnya laksana merupakan toko mesin yang berada di Kota Semarang. Toko tersebut berfokus pada mesin otomotif, dalam 3 tahun pertama toko tersebut berkembang dengan pesat.

Namun pada tahun 1970 toko tersebut harus pindah ke lokasi baru. Seiring berjalannya waktu, beberapa divisi baru didirikan dan pada tahun 1977 perusahaan tersebut merilis produk karoseri pertama mereka. Mitsubishi T-120 minivan.

Seiring dengan pesatnya perkembangan divisi auto manufaktur membutuhkan lokasi dan kawasan yang lebih besar. Kemudian pada tahun 1978 devisi tersebut dipindah ke Ungaran dengan luas lahan 5.000m2.

Lokasi tersebut kian hari semakin berkembang hingga mencapai 70.000m2 dan pastinya seiring perjalanan waktu pasti akan semakin lebar dan luas.

Berbagai inovasi telah dikeluarkan menjadikan laksana sebagai perusahaan pembangun bus terbesar di Indonesia sampai saat ini. Dengan kapasitas produksi pertahunnya mencapai 1.000 bus.

Kompetensi laksana saat ini adalah bus menengah dan besar. Laksana mempunyai jangkauan terbesar dari produk yang meliputi bus antar kota, touring, dan bus tujuan khusus atau pariwisata.

Laksana melakukan penekanan yang sangat besar pada penyediaan produk dengan kualitas tertinggi kepada pelanggan. Sejak pada tahun 2009 laksana juga sudah mulai mengekspor ke wilayah Asia Paifik.

Sejarah Truck Cabai

JALANAN adalah salah satu “Universitas Kehidupan” yang memberikan nilai-nilai, pelajaran dan makna kehidupan. Disana berserakan ilmu kebaikan bercampuraduk dengan nilai-nilai keburukan. Ribuan teks yang seolah tersusun rapi menjadi buku yang layak menjadi bacaan bagi siapapun yang ingin meningkatkan kualitas kehidupan.

Bahkan, jalanan adalah referensi nyata bagi pencari hidup. Disana kita membaca perilaku manusia. Mendapatkan tetesan tentang keberanian, ketegasan, daya juang, tenggang rasa, solidaritas dan seterusnya dalam nilai-nilai kebaikan. Sebaliknya, jalanan memberikan pelajaran tentang tipu menipu, kelicikan, curang dan sederet nilai buruk. Tinggal kitalah yang harus mampu memilih dan memilah.

Pekan lalu, seorang sopir di Jember memberikan kisah-kisah kehidupan yang penuh makna tentang universitas jalanan. Betapa detail dan rincinya perbedaan antara sopir yang mengangkut kayu, sayur, dan barang lainnya dengan sopir yang mengangkut cabai pedas.Mereka sama-sama dijalan, tetapi karena “fakultasnya” berbeda, maka semua yang harus dipelajari, disiapkan sangat spesifik.

Kali ini, saya ingin menulis khusus tentang “Fakultas Sopir Cabai” dari Universitas Kehidupan.Para sopir yang menjadi “mahasiswa” fakultas cabai” ini ternyata sopir pilihan. Mereka harus mentalnya baja, fisiknya kuat, kuat menahan lapar, dan yang

paling penting, harus siap satu hal yang lumayan mengerikan : Mati dijalanan atau ditahan karena nabrak orang.

Ada apa sebenarnya dengan sopir truk cabai ? Ada bedanya dengan sopir truk yang mengangkut kayu, beras atau barang-barang lainnya ? Ternyata sopir truk cabai adalah istimewa.Diantaranya, mereka tidak boleh telat sampai ditempat. Perjalanan Jember-Jakarta, harus ditempuh dalam waktu singkat. Jam8 malam berangkat dr Jember, siang harus masuk Jakarta. Pada umumnya perjalanan Jember-Jakarta 24 jam.Tapi mobil yang bawa cabai harus 16 hingga 20 jam sampai.

Akibatnya, ngebut dan bahkan super ngebut adalah langkah yang harus dicapai. “Kecepatan sampai 120 Km/per jam, adalah “makanan” sehari hari. Polisi sudah paham betul perilaku sopir cabai. Tidak mungkin mereka menghadang ditengah malam para sopir ini, karena mereka tidak mungkin akan mau berhenti.“Kecepatannya seperti setan.” Tutut sang sopir.

Berawal Dari Si Mantan, Jadilah Modifikasi Truk Nyentrik Ini

Modifikasi truk Mitsubishi Canter milik Andy ini enggak kalah nyentrik.

Salah satu punggawa dari Salatiga Truck Lovers (SLT) ini mengubah tampilan truknya cukup unik.

Untuk modifikasi truk satu ini, Andy memberikan nama dengan Police Woman, ada sejarahnya loh sob.

"Nama Police Woman ini diambil dari mantan saya, kebetulan dia seorang Polwan (Polisi Wanita), dia yang dukung dan membiayai saya pertama kali buat terjun ke dunia modifikasi truk, akhirnya keterusan sampai sekarang," ungkap Andy.

"Dia (mantan Andy) juga yang dukung dan modalin saya buat ikutan kontes." tambahnya.

Nah dari situlah nama Police Woma disematkan pada bagian kepala dan sisi sampin bak truk ini.

Selain itu, truk Canter ini juga diberikan ubahan yang enggak kalah nyentrik.

"Buat ubahan yang satu ini saya konsen di bagian kelir aja, pakai warna bunglon 3 warna," ujar Andy sang owner.

Truk Avengers Warga Kendal Jawara Jogja Truck Festival 2018

Sebuah truk modifikasi dengan tema superhero yang terinspirasi dari film Avengers milik warga Kendal Danu Siswoyo berhasil menjadi jawara utama Jogja Truck Festival di Yogyakarta, Minggu petang, 9 September 2018.

Truk yang modifikasinya menghabiskan biaya Rp 300 juta itu dinobatkan sebagai The Best King of Truck Modification 2018 dan membawa pulang piala bergilir dari Wakil Gubernur DIY Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario Pakualam X.

Kemenangan truk Avenger ini mengalahkan 140 truk modifikasi dari karoseri asal 14 provinsi. Dewan juri sebelum menobatkan truk Avengers itu sebagai jawara, telah mengganjarnya dengan enam juara berbagai kategori.

Truk yang karoserinya digarap Setia Budi asal Semarang dan air brush di bengkel Customized Art Semarang itu menyabet perolehan medali terbanyak meliputi juara 1 The Best Truck Lighting, Juara 1 The Best Truck Exterior, Juara 1 The Best Truck Interior, Juara III The Best Truck Extreme Modification, dan Juara II The Best Truck Social Media Favorite.

"Saya bersyukur sekali usaha untuk membangun modifikasi truck ini sejak awal tahun 2017 membuahkan hasil," ujar Danu usai menerima penghargaan.

Danu berencana akan menambah truk satu lagi untuk dimodifikasi jika ada kontes modifikasi truck selanjutnya. "Saya mengenal dunia truk sejak 2007, tapi baru menekuni modifikasi sejak tahun 2015," ujarnya.

Sekilas mengenai truk Avengers milik Danu ini muka truk itu terinspirasi truk mewah Scania, dengan bagian tengah dihiasi wajah si manusia besi Iron Man. Sedangkan bodi bak seluruhnya digempur air brush bergambar para super hero Avengers lain seperti Hulk dan Thor.

Pada bagian interior truk milik pengusaha logistic asal Kendal Jawa Tengah itu juga dipermak habis. Misalnya pada bagian atap truk itu sudah terpasang sun roof, dan hampir seluruh dashboard hingga bangku diselimuti bahan kulit sintetis dengan corak warna merah emas seperti warna dominan superhero Iron Man.

Perangkat audio video canggih pun sudah terpasang mendampingi interior depan truk. Sementara dua muffler tinggi di samping pintu layaknya scania juga menambah garang truk itu.  

Sedangkan bagian ekor truk juga sudah kehilangan wujud aslinya berganti dengan kesan sporty dengan adanya dua buah lampu yang mencomot dari lampu belakang Toyota Fortuner.

Bagian paling ekstrem dan mahal yang ia permak tak lain mengganti seluruh suspensi truk itu menjadi sistem suspensi udara layaknya milik bus sehingga lebih empuk saat dikemudikan. Bukan lagi dengan pir.

Sedangkan untuk pengecatan atau airbrush, Dayu menyerahkan penuh pada bengkel Customize Art di Semarang yang juga menggarap air brush untuk Lamborgini milik artis Raffi Ahmad.